Setelah membaca leaflet dan artikel kesehatan mengenai merokok, saya berkeinginan untuk menyebarkan informasi dan ilmu yang telah saya dapat tentang merokok khususnya bahaya merokok dan beberapa tips untuk berhenti merokok ini kepada para pembaca sekalian. Mungkin tulisan ini kurang sempurna ,namun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Rokok adalah suatu benda yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Iklan diberbagai media massa dan media cetak pun banyak kita temui. Bahkan usia anak-anak pun sudah tahu mengenai rokok. Rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang membahayakan bagi tubuh, dan 43 diantaranya merupakan pencetus kanker. Namun mengapa orang tidak paham mengenai hal tersebut, dan terus merokok tanpa memperhatikan dampaknya??
Dampak negatif dari merokok sangat banyak sekali khususnya dampak bagi kesehatan. Asap dari rokok tidak hanya berdampak bagi perokok itu saja namun juga non perokok (Perokok pasif) yang menghirup asap rokok dari perokok aktif. Justru perokok pasif mempunyai dampak yang lebih besar daripada perokok aktif.
Fenomena saat ini, banyak anak-anak dibawah umur yang sudak mulai mencicipi merokok. Padahal anak-anak masih dalam masa tumbuh kembang yang harus mendapatkan perhatian khusus demi masa depanya.
Rokok apabila dihisap akan menghasilkan dua jenis asap yaitu:
- Asap utama (mainstream) yaitu asap yang keluar dari pangkal rokok, asapnya lebih berbahaya karena mengandung unsur lebih kecil, sehingga lebih cepat bereaksi terhadap jaringan tubuh.
- Asap sampingan (sidestream) adalah asap hasil pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara. asap sampingan ini memiliki konsentrasi racun lebih tinggi, sehingga penghirup asap ini memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok.
Apa saja kandungan kimia pada rokok???
1. Karbon monoksida (CO).
Gas
CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan
oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon.
Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini
dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang
terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan.
Seorang yang merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian saja, yaitu arus
yang tengah atau mid-stream, sedangkan arus pinggir (side – stream) akan
tetap berada diluar. Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua asap
tetapi ia semburkan lagi keluar.
Gas
CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam
sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga
setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah
berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan
oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel
tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan
yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau
spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka
pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis
(penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di
otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di
ari-ari pada wanita hamil.
2. Nikotin
Nikotin
yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya
diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50
ng/ml.
Nikotin bukan merupakan
komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti
dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat
karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia.
Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik
efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan,
kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang
menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.
Efek
nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin
(adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung
tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin
meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek
lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah),
trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah
yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari
rokok.
3. Tar
Tar
adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang
merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar
merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan
nafas dan paru-paru.
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
5. Akrolein
Akrolein
merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini
sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah
alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu
kesehatan.
6. Amoniak
Amoniak
merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya
racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam
peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
7. Asam Format
Asam
format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan
dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat
ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
8. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen
sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah
terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak
saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun
yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke
dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
9. Nitrous Oxid
Nitrous
oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap
dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit.
Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan
sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.
10. Formaldehid
Formaldehid
adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong
sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras
terhadap semua organisme hidup.
11. Fenol
Fenol
adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa
zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat
ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan
menghalangi aktivitas enzim.
12. Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.
13. Hidrogen sulfida
Hidrogen
sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan
bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang
berisi pigmen).
14. Piridin
Piridin
adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat
digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
15. Metil Klorida
Metil
klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen
dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa
organic yang beracun.
16. Metanol
Metanol
adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar.
Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan
kematian.
Masalah kesehatan yang berhubungan dengan merokok.
- Merokok akan merangsang denyut jantung untuk bekerja lebih keras dan membuat darah lebih cepat mengental.
- Seorang perokok mempunyai resiko lebih tinggi karena kanker paru, PPOK(Penyakit Paru Obstruktif Kronis), penyakit jantung, dal lain-lain
Merokok dan Penyakit Jantung
- Merokok meningkatkan resiko 2 kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung
- Merokok dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh sehingga ini akan mengganggu keseluruhan kerja pembuluh darah
- Sekitar 60% penderita penyakit jantung yang berusia di bawah 40 tahun adalah perokok
Gambar : Tubuh seorang Perokok
Merokok dan Diabetes Mellitus
- Merokok dapat memperberat komplikasi penyakit diabetes
- Merokok dan diabetes masing-masing memiliki efek yang merusak pembuluh darah, sehingga merokok memperberat komplikasi diabetes
- Seorang penderita diabetes yang merokok memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena stroke, serangan jantung dan gangren diabetes.
- Merokok akan menurunkan keberhasilan pengibatan diabetes
Merokok dan TBC
- Merokok memperlemah paru-paru. Kemungkinan seorang perokok untuk menderita TBC adalah 3 kali lebih besar dibandingkan dengan yang bukan perokok.
- Jika anda merokok selama dalam pengobatan, penyembuhan penyakit TBC semakin lama
- Penting bagi penderita TBC yang sudah sembuh untuk menjaga kesehatan paru-parunya. Cara terbaik untuk menjaganya adalah dengan menjauhi rokok.
Merokok dan Asthma
- Merokok membuat seseorang lebih mungkin menderita penyakit pernafasan yang kambuhan, sesak nafas, dan bronkhitis.
- Seseorang yang alergi terhadap asap rokok akan sangat mudah terjadi serangan asthma bila terpajan asap rokok.
Merokok dan PPOK
- Merokok akan merusak paru-paru (Penyakit paru-paru obstruktif kronik)
- Merokok dapat menyebabkan perubahan saluran nafas dan jaringan paru-paru
- Penyakit ini tidak dapat sembuh, tetapi dapat dihindari dengan menghentikan kebiasaan merokok.
Merokok dan Disfungsi Seksual
- Seorang perokok yang mengkonsumsi rokok sebungkus perhari mempunyai resiko 40% mengalami disfungsi seksual
- Merokok dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma
Merokok dan Keluarga
- Asap rokok sangat berbahaya bagi wanita hamil
- Bayi dari ibu perokok terancam mengalami gangguan pernafasan saat lahir
- Anak-anak yang terkena asap rokok lebih sering mengalami alergi, sesak nafas, asma, pnemonia, dan bronkhitis.
Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa dampak merokok antara lain: dapat menyebabkan gangren, meningkatkan resiko keguguran, menyebabkan kanker mulut, dan menyebabkan kenker leher.
Bagaimana efek bagi perokok pasif terhadap kesehatan?
- Efek langsung
- Efek tidak langsung
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah rokok berdampak negatif bagi kesehetan kita. Merokok bisa mengakibatkan penyakit jantiung, paru-paru, disfungsi seksual bahkan kanker. Dilihat dari segi ekonomi jiua sudah terjadi pemborosan, dari segi kesehetan jelas mengganggu kesehatan, dari segi etika merokok juga tidak pantas. Kalau kita pikir-pikir merokok tidak ada manfaatnya sama sekali. Untuk itu marilah kita mencoba untuk berhenti merokok. karena selain merugikan diri kita merokok juga merugikan orang lain disekitar kita. Mungkin para perokok belum merasakan dampaknya sekarang. Tetapi dampak merokok bisa dirasakan saat usia lanjut. Dikarenakan daya imunitas seseorang sudah mulai melemah.
Begitu banyak racun yang terkandung dalam rokok dan begitu banyak pula dampak negatif rokok bagi kesehatan kita. Masihkah kita mau merokok????
Nah tuh kan, jadinya kayak gitu. kalau benar-benar lelaki jantan berhentilah merokok.
Merokok sepertihalnya bom waktu. Perlahan tapi pasti, merokok pasti akan mematikan.
wah kalau yang ini sudah game over..
Tuh kan...benar-benar menyebabkan kanker
Demikian sedikit cerita dari saya, bila itu baik bisa diambil namun kalau tidak bisa ditinggalkan saja. Banyak kekurangan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Mari Hidup Sehat!!!
http://teyhirafarm.wordpress.com/2009/02/02/kandungan-kimia-rokok-dan-bahayanya
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
Leaflet dari :Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) YOGYAKARTA
No comments:
Post a Comment