LAPORAN PENDAHULUAN / TEORI ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) PASIEN DENGAN STROKE HEMORAGIE

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) PASIEN DENGAN STROKE HEMORAGIE




BAB I
PENDAHULUAN

  

    A.   Pengertian
Gangguan  peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA (Cerebro Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.
Stroke atau penyakit serebrovaskular mengacu pada setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui system suplai arteri otak. (Price, 2006 )
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh darah pada otak.Stroke hemoragik terjadi bila pembuluh darah di dalam otak pecah.Otak sangat sensitif terhadap perdarahan dan kerusakan dapat terjadi dengan sangat cepat. Pendarahan di dalam otak dapat mengganggu jaringan otak, sehinga menyebabkan pembengkakan, mengumpul menjadi sebuah massa yang disebut hematoma. Pendarahan juga meningkatkan tekanan pada otak dan menekan tulang tengkorak.

   B.  Epidemiologi
Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga setelah penyakit jantung dan keganasan.Stroke diderita oleh ± 200 orang per 100.000 penduduk per tahunnya.Stroke merupakan penyebab utama cacat menahun. Pengklasifikasiannya adalah 65-85% merupakan stroke non hemoragik (± 53% adalah stroke trombotik, dan 31% adalah stroke embolik) dengan angka kematian stroke trombotik ± 37%, dan stroke embolik ± 60%. Presentase stroke non hemoragik hanya sebanyak 15-35%.± 10-20% disebabkan oleh perdarahan atau hematom intraserebral, dan ± 5-15% perdarahan subarachnoid.Angka kematian stroke hemoragik pada jaman sebelum ditemukannya CT scan mencapai 70-95%, setelah ditemukannya CT scan mencapai 20-30%.
Prevalensi stroke di USA adalah 200 per 1000 orang pada rentang usia 45-54 tahun, 60 per 1000 pada rentang usia 65-74 tahun, dan 95 per 1000 orang pada rentang usia 75-84 tahun. Dengan presentase kematian mencapai 40-60%

  C.   Klasifikasi

simian line


Hati-hati Bila Telapak Tangan Berpola ‘Simian Line’


Perhatikan kedua telapak tangan Anda, maka akan terlihat garis-garis yang melintang dari arah ibu jari dan dari arah kelingking. Garis-garis ini tidak bertemu menjadi satu garis ‘lurus’, oleh karenanya pada umumnya telapak tangan kita mempunyai dua atau tiga garis tadi. Garis tangan ini sudah terbentuk pada bayi yang baru dilahirkan. Namun dalam persentase kecil, ada orang yang hanya mempunyai satu garis saja pada telapak tangannya dan kondisi ini disebut dengan ‘simian line’ atau ‘simian crease‘ (lihat gambar). Kata ‘simian’ mengacu pada hewan monyet, karena memang pada semua keluarga kera didapati telapak tangannya hanya mempunyai satu garis saja.
Apakah makna bilamana kita memiliki ‘simian line’ ini? Dari segi kedokteran, bayi yang dilahirkan dengan Down syndrome hampir semuanya mempunyai ‘simian line’. Beberapa kelainan kromosomal lainnya, seperti Aarskog syndrome, Turner syndrome, Klinefelter syndrome, juga menunjukkan ciri khas ‘simian line’ ini. Ibu hamil yang terjangkit penyakit rubella (campak Jerman) pada tiga bulan pertama masa kehamilan, atau ibu hamil yang mengonsumsi alkohol, juga beresiko melahirkan bayi dengan kelainan kongenital yang diantaranya ditandai dengan ‘palmar crease’ (istilah lain dari ‘simian line’).

Halusinasi

HALUSINASI
A.   Halusinasi
  1. Pengertian
Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang ditandai dengan perubahan sensori persepsi ; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada (Keliat, 2009).
Halusinasi merupakan pengindraan tanpa sumber rangsang eksternal. Hal ini dibedakan dari distori atau ilusi yang merupakan tanggapan salah dari rangasang yang nyata ada. Pasien merasakan halusinasi sebagai sesuatu yang amat nyata, paling tidak untuk suatu saat tertentu (Kaplan, 1998).
          Dari definisi diatas kelompok menyimpulkan bahwa halusinasi merupakan salah satu gejala dari gangguan jiwa yang ditandai dengan perubahan persepsi yang nyata  tanpa stimulus yaitu : pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada seperti merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghidupan.

Kanker Serviks





KANKER SERVIKS
TINJAUAN TEORI

A.   Kanker Serviks
1.    Pengertian
                                Menurut (Diananda, 2008) cancer cerviks atau kanker pada mulut rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus,suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang sanggama (vagina).
                        Sedangkan menurut (Manuaba, 2002) kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya. Perkembangan keganasan mulut rahim berjalan sangat lambat, tetapi ironisnya sebagian besar kedatangan penderita sudah dalam stadium lanjut, sehingga pengobatan tidak memuaskan


Glomerulonefritis Akut

Glomerulonefritis Akut


1.    Glomerulonefritis Akut
         A Pengertian
Menurut (Nettina, 2001) glomerulonefritis adalah peradangan dan kerusakan pada alat penyaring darah sekaligus kapiler ginjal (glomerulus). Menurut Engram (1999) Glomerulonefritis adalah sindrom yang ditandai oleh peradangan dari glomerulus diikuti pembentukan beberapa antigen. Sedangkan menurut (Suddarth, 2001) Glomerulonefritis akut adalah istilah yang sering secara luas digunakan yang mengacu pada sekelompok penyakit ginjal dimana inflamasi terjadi di glomerulus.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa glomerulonefritis akut adalah peradangan pada glomerulus ginjal yang terjadi secara akut.
      

Posting

LAPORAN PENDAHULUAN / TEORI ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) PASIEN DENGAN STROKE HEMORAGIE

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) PASIEN DENGAN STROKE HEMORAGIE BAB I PENDAHULUAN        A.   Pengertian ...